Beberapa Hal Yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan Anak

Dikaruniakan dan dipercaya untuk melahirkan dan merawat sang buah hati, merupakan salah satu idaman bagi laki-laki dan perempuan yang telah membina rumah tangga. Pasalnya, dengan hadirnya anak di tengah-tengah keluarga dapat memberikan suasana baru yang semakin menyenangkan dan membahagiakan antara satu sama lain.

Karena dengan hadirnya si kecil pula kekuatan kasih sayang yang dibangun akan semakin erat. Karena anak sebagai titipan dari Sang Maha Kuasa, maka baik seorang ibu maupun ayah harus mampu memberikan perawatan dan penjagaan yang maksimal agar ia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pertumbuhan itu sendiri merupakan berubahnya atau bertambahnya ukuran organ-organ tubuh dalam diri anak baik organ dalam maupun luar, dan secara kuantitatif dapat dihitung. Sedangkan perkembangan anak merupakan kematangan fungsi organ tubuhnya.

Perlu anda ketahui, bahwasannya terdapat beberapa hal atau faktor yang dapat mempengarhui perkembangan anak, baik pada sisi fisiknya, perkembangan emosi, sosial dan lain sebagainya. Sehingga sering kita jumpai anak-anak yang tumbuh, di usia remaja maupun dewasanya memiliki kecerdasan yang berbeda, dan cara berpikir yang berbeda pula.

Adapun beberapa faktor tersebut diantaranya sebagai berikut:

1.  Faktor keturunan atau gen

Faktor genetika merupakan faktor yang diwarisi oleh kedua orang tuanya, baik fisik maupun psikologisnya. Yang kemudian gen ini akan menentukan sifat unik pada si kecil, baik pada warna mata, rambut dan lain sebagainya. Bahkan potensi yang dimiliki baik oleh ibu maupun ayahnya, besar kemungkinan akan diturunkan kepada sang anak. Sering kita lihat, anak yang memiliki kemampuan dalam bidang seni, baik musik, lukis, dan lainnya ternyata sebagian besar diturunkan dari salah satu kedua orang tuanya.

2.  Faktor lingkungan

Lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan si kecil, mulai dari dalam kandungan hingga melahirkan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi dua, eksternal dan internal. Adapun ekseternal tersebut diantaranya kebudayaan, nutrisi yang diberikan oleh kedua orang tua, stasus ekonomi, sosial, dan semacamnya. Kemudian internal, yakni kecerdasan, hormon, serta emosi.